Sabtu, 26 Januari 2013
Kisah Dua Sahabat
....Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar kawannya. Orang yang kena tampar berasa sakit hati tapi dengan tanpa berkata apa-apa dia menulis di atas pasir; HARI INI, SAHABAT BAIKKU MENAMPAR PIPIKU.
Mereka terus berjalan, sehingga terjumpa sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya cuba untuk berenang namun nyaris tenggelam, dan berjaya diselamatkan oleh sahabatnya. Apabila dia mula sedar dan hilang rasa takutnya, dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT BAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU.
Orang yang menolong dan menampar sahabatnya bertanya, “Mengapa setelah saya sakiti hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?” Kawannya sambil tersenyum menjawab, “Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak hilang ditiup angin....”
Dalam hidup ini selalu timbul perbezaan pendapat dan konflik dengan pasangan kita seperti, suami / isteri, kekasih, adik / kakak, saudara-mara, dll, kerena pendapat yang berbeza. Oleh itu cubalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah yang lalu.
Nobody’s perfect...
Jom terus belajar menulis di atas pasir dan terus memotivasi diri.....
Cerita motivasi ini dipetik daripada blog e-motivasidiri, kredit untuk penulis. Untuk tatapan semua. Just for sharing.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan